Pertama, desalinasi tidak murah, seperti yang telah disebutkan. Ini mahal karena membutuhkan banyak energi untuk mengubah air laut menjadi air minum. Ada beberapa sumber energi, sepertiOilGas atauElectricity. Jenis energi ini digunakan untuk tujuan lokal dan komersial. Masalahnya adalah harga sumber energi ini terus meningkat. Harga energi yang lebih tinggi juga membuat desalinasi lebih mahal. Itulah sebabnya banyak tempat kesulitan membayar air hasil desalinasi.
Untuk memahami biaya desalinasi, kita harus melihat lebih dari sekadar biaya energi. Kita juga harus mempertimbangkan aspek utama lainnya. Misalnya, kita harus mempertimbangkan berapa biaya untuk membangun dan memelihara fasilitas desalinasi. Fasilitas ini adalah tempat khusus yang melakukan desalinasi. Mereka memerlukan jumlah uang yang besar untuk dibangun dan juga membutuhkan pemeliharaan rutin untuk tetap berfungsi.
Dan kita harus mempertimbangkan biaya membawa air minum ke tempat yang dibutuhkan. Setelah air itu telah dibuat aman untuk diminum, seringkali masih perlu bergerak jarak jauh untuk mencapai rumah, sekolah, dan tempat usaha. Semua item ini adalah biaya tambahan, membuat air desalinasi lebih mahal daripada sumber air lain yang mungkin kita gunakan di negara kita, seperti sungai, danau, atau sumur.
Jadi, apakah desalinasi bisa dibuat lebih murah? Ya, ada beberapa cara! Salah satu opsi adalah menggunakan energi terbarukan — seperti angin atau surya — daripada minyak, gas, atau listrik. Energi terbarukan lebih bersih dan berkelanjutan, yang dapat membuat harga energi lebih stabil. Di sisi lain, jika kita berhasil menggunakan energi terbarukan untuk desalinasi, itu akan membantu menurunkan biaya produksi air minum.
Untuk lebih mengurangi biaya, salah satu opsi adalah memperbaiki teknologi di pabrik desalinasi. Sejak dulu, ilmuwan dan insinyur telah berusaha membuat proses desalinasi lebih efisien. Itu termasuk menciptakan dampak lebih besar dengan menggunakan energi yang lebih sedikit. Jika mereka bisa melakukannya dan kemudian menciptakan teknologi baru yang membuat desalinasi lebih efisien, itu bisa menghasilkan penghematan biaya di masa depan.
Juga diperlukan untuk membandingkan biaya desalinasi dengan sumber air lainnya. Dalam banyak kasus, mendapatkan air dari desalinasi bisa lebih mahal daripada menggunakan sumur, sungai, atau danau. Namun ada situasi ketika sumber lain tersebut tidak tersedia. Misalnya, itu bisa menjadi satu-satunya pilihan di padang pasir di daerah kering atau di pulau-pulau yang tidak memiliki banyak sungai atau danau. Dalam kasus seperti itu, desalinasi dapat menyelamatkan nyawa dengan menyediakan cukup air untuk kebutuhan konsumsi atau penggunaan sehari-hari suatu populasi.
Ada beberapa keuntungan dari desalinasi. Ini menyediakan sumber air minum yang andal, terutama di daerah-daerah di mana tidak ada alternatif yang tersedia. Namun, tentu saja, ada juga kerugian yang harus diperhatikan. Salah satu kekhawatiran besar adalah bahwa desalinasi dapat membunuh kehidupan laut. Penghisapan di pabrik desalinasi dapat merugikan ikan dan organisme laut lainnya ketika mereka menghisap air laut. Setelah diproses, air tersebut kemudian sering kali dialirkan kembali ke laut dengan konsentrasi garam dan bahan kimia yang lebih tinggi, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Copyright © Sihe Biotechnology (Jiaxing) Co., Ltd All Rights Reserved |Kebijakan Privasi |Blog